Artikel Pilihan




Kategori

Featured

Formulir Kontak



Artikel Terbaru

Kamis, 31 Agustus 2017

Peternak Sapi di Kebumen Akui Pembibitan Lebih Untung

Peternak Sapi di Kebumen Akui Pembibitan Lebih Untung

Kebumen,HarianBernas.com-Peternak sapi yang tergabung dalam kelompok tani ternak (KTT), di pesisir selatan Kabupaten Kebumen, khususnya di Kecamatan  Puring, Kebumen mengaku lebih untung di usaha pembibitan, dibanding usaha budi daya (penggemukan). Selain tidak membutuhka modal besar, untuk pakan, harga jual bibit sapi peranakan ongole (PO), tidak berdasarkan berat badan sapi, tetapi pada bentuk tubuh (jogrokan) sapi.


“Harga pedhet PO di sini, umur 3 bulan bisa laku Rp 6 juta,“ kata Partiman, Ketua Tani Ternak Rukun Maju Makmur, Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kebumen, kepada Bernas Rabu (5/4). Hal itu dibenarkan anggota KTT Rukun Maju Makmur, Adi Nugraha. Harga jual yang lebih tinggi dengan berat badan sama, dibanding dengan peranakan untuk budi daya, menjadikan 24 peternak anggota KTT Rukun Maju Makmur, lebih memilih menjadi peternak pembibitan, ketimbang peternak budi daya.
Harga yang lebih fantastis sapi PO yang diternakan KTT menjadi daya tarik. Harga pejantannya bisa mencapai Rp 60 jutaan. Harga akan semakin tinggi jika penjantan itu memenangkan kontes sapi PO. “Untuk berat yang sama, sapi pejantan PO, harganya lebih mahal dibanding harga sapi budi daya,“kata Partiman.
Daya tarik inilah yang menjadikan, sebagian peternak sapi PO di Puring, lebih memilih menjadi peternak pembibitan sapi PO. Hasil pembibitan peternak sapi PO Kebumen, menurutnya, dihargai tinggi oleh peternak sapi di luar Kebumen. Padahal belum tentu bibit yang dijual di luar Kebumen, bibit yang terbaik. “Bibit sapi PO terbaik, dijadikan pejantan atau betina unggulan di Kebumen,“ kata Partiman.
Ternak sapi PO pembibitan, juga tidak membutuhan biaya pemeliharaan dan perawatan tinggi. Pemeliharaan sapi PO bibit, tidak membutuhkan makanan,seperti sapi budi daya. Sapi pembibitan cukup pakan hijauan ternak, bisa dari limbah tanaman padi dicampur dengan rumput gajah.“Makanya tidak brokoh,jika sudah kenyang berhenti makan,“ kata Partiman.
Berbeda dengan sapi budi daya, agar berat badan sapi cepat naik, diperlukan makanan dengan nutrisi lebih tinggi, tidak sekedar limbah pertanian. Keterbatasan permodalan, untuk usaha sapi budi daya, masih ada pilihan lain peternak sapi, menjadi peternak pembibitan sapi PO. (nwh)
www.bernas.id

Selasa, 01 Maret 2016

Kebumen Menjadi Pembibitan Sapi PO Berkembang Pesat

Kebumen Menjadi Pembibitan Sapi PO Berkembang Pesat

SAPI PO. Komisi B DPRD Jateng saat berkunjung ke pembibitan sapi PO di Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, Selasa (12/2/2016). (foto ariel)

KEBUMEN - Untuk memonitor perkembangan peternakan hewan, Komisi B DPRD Jateng mengunjungi pembibitan sapi peranakan ongol (PO) di Desa Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, Selasa (12/2/2016).
Dalam kunjungan itu, Ketua Komisi B DPRD Jateng Chamim Irfani mengaku sangat bangga dengan upaya pembibitan sapi yang kini sudah sangat berkembang. Namun, ia juga mengakui masih ada kendala yang dihadapi oleh para peternak setempat, salah satunya yakni persoalan modal usaha.
"Karena, semakin banyak sapi dengan bibit terbaik dihasilkan, maka semakin banyak pula pemesannya. Kelompok peternak sendiri nggak bisa menahannya agar sapi dengan grade A dipesan banyak sehingga populasinya bisa menurun. Peternak sendiri masih kesulitan untuk melakukan penjaringan bibit kembali," katanya, sembari menambahkan, untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya akan membahasnya lebih lanjut dengan Pemprov Jateng.
Sementara, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen, saat ini ada 38 bibit sapi PO. Dengan adanya kegiatan pembibitan sapi PO di Kabupaten Kebumen, mampu mendorong bertumbuhnya para peternak.
"Sapi-sapi PO dilahirkan disini memiliki ciri khas tersendiri yang tidak dimiliki sapi lain yakni saat lahir sudah berpunuk. Dari hasil uji kontes dan lomba, sapi PO Kebumen cukup berprestasi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen Puji Rahaju. (ariel)

Kamis, 25 Februari 2016

Kebumen Jadi Sumber Bibit Sapi PO (Peranakan Ongole)

Kebumen Jadi Sumber Bibit Sapi PO (Peranakan Ongole)


KEBUMEN  - Setelah melalui berbagai tahapan, Kabupaten Kebumen akhirnya ditetapkan sebagai perwilayahan sumber bibit sapi peranakan ongole (PO) di Indonesia. Surat keputusan terkait penetapan itu telah ditandatangani Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman.




Informasi itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kebumen Ir Puji Rahaju, kemarin. Dia menjelaskan, setelah mendapatkan ketetapan dari Kementerian Pertanian, sapi PO Kebumen akan menjadi bibit sapi yang akan disebarkan ke seluruh Indonesia.



“Kami mesti bangga, karena Kebumen memiliki sumberdaya genetik sapi yang sangat potensial,” ujarnya. Dia menambahkan, pengajuan penetapan itu sebenarnya dilakukan tahun lalu. Tetapi kegiatan perbibitan sudah tahun 2010 dimulai dengan uji performance.



Kemudian tahun 2012 ditindaklajuti dengan pengembangan kelompok perbibitan, mulai dari tiga kelompok, meningkat di tahun 2013 menjadi enam kelompok dan saat ini menjadi 29 kelompok. Adapun untuk melestarikan sapi PO Kebumen, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan kegiatan di 29 kelompok yang tersebar di enam kecamatan itu.



Kelompok itu akan ditingkatkan dalam rangka penjaringan ternak-ternak yang baik, untuk bisa diamankan di Kebumen. “Nanti jika ada yang lebih baik lagi untuk diambil semen bekunya,” katanya. Sebagai upaya pengendalian keberlangsungan pedet atau calon pejantan (induk) supaya tidak banyak yang keluar daerah, Pemkab Kebumen telah menganggarkan Rp 500 juta sebagai pengamanan sapi PO untuk dibeli pemerintah daerah.



Hal itu guna mencegah pedet lepas sapih terpilih dijual keluar daerah. Hal itu dapat mengancam keberlanjutan perbibitan, karena tidak tersedianya calon pengganti pejantan (induk) yang berkualitas. “Karena sapi yang ada merupakan sapi masyarakat, sehingga kami tidak bisa mencegah mereka pada saat butuh. Jadi kami sediakan dana talangan Rp 500 juta melalui asosiasi,” imbuhnya.



Juara Kontes



Puji Rahaju menyampaikan, kualitas genetik sapi Kebumen telah banyak diakui. Ini terbukti pada waktu kontes sapi potong tingkat Jateng DIY, dari 12 nominasi, sapi Kebumen menyabet tujuh kejuaraan. Antara lain juara I dan II untuk kategori sapi pejantan.



Ternyata sapi-sapi peserta kontes yang menjadi juara sebagian besar berasal dari keturunan yang sama, yakni keturunan suryolaras, buul di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran yang berasal dari Kebumen.



“Bahkan sapi pemenang dari Bantul dan Sleman sebenarnya sapinya berasal dari Kebumen yang diambil saat masih kecil atau pedet,” ujar Puji Rahaju menyebutkan saat Pekan Nasional tahun 2014 sumberdaya genetik hewan, Kebumen menjadi juara tingkat Jawa Tengah terkait pelestarian sapi PO Kebumen.



Selain itu, sapi Kebumen juga masuk uji performance ke BIB Lembang dan BIB Sidomulyo Ungaran. Tahun 2014 dilepas menteri pertanian sebanyak 15 bibit sapi PO Kebumen sebanyak 10 ekor sapi jantan dan lima betina sebagai sumber semen beku. (J19-32/SuaraMerdeka)

(www.beritakebumen.info)

Order mudah! via WhatsApp.

Instant Checkout dengan Contact Form WhatsApp.

Online 1x24 Jam!

Apapun pesananmu, CS (Customer Service) kami akan dengan senang hati untuk melayani.. :)

Kualitas Terbaik!

Kami memastikan, produk yang kami kirim sesuai dengan Ekspektasi pembeli.
1 Butuh bantuan?

×